B Tujuan Mengukur 1. Untuk mengetahui besar kecilnya bentuk badan. 2. Untuk membuat suatu busana. 3. Untuk mengetahui hubungan antara bentuk badan dan bentuk busana C. Fungsi ukuran 1. Sebagai data pembuatan pola dasar baik pola konstruksi maupun drapping. 2. Sebagai dasar untuk mengembangkan desain-desain baru. 3.
Tutorialmengukur badan wanita untuk membuat pola dasar wanita. Di video kali ini aku akan mempraktikkan cara mengukur badan untuk membuat pola baju. Menguku
Tabelukuran anak usia 8 tahun. Tapi perlu diingat, bahwa ukuran di sini . Aini adalah baju muslim anak perempuan untuk balita dan remaja. Pola Dasar Badan Wanita Hodijah S Pd from kamu enggak salah beli, cek ukuran standar di indonesia dilengkapi tabelnya di sini, ya! Ukuran baju wanita dewasa · ukuran celana dewasa · ukuran standar · pola dasar badan
UkuranBadan dibagi ke dalam 4 kategori antara lain S, M, L, dan XL. Kedua adalah Ukuran Baju yang merupakan ukuran baju jadi (ready to wear) untuk ukuran badan standar. Jadi kalau kamu bingung dengan cara mengukur badan, kamu bisa memilih data ukuran badan standar, kamu bisa menyesuaikannya dengan ukuran sebenarnya (tentu kamu harus mengukur).
75000Rpjam Metode pengajaran saya adalah mengajarkan bagaimana cara mudah untuk membuat busana ( pakaian ) dengan teknik mengukur badan dan membuat pola Superprof Kursus privat Kursus menjahit dengan mesin jahit. LinkedIn. Facebook. Messenger. WhatsApp. Email. SMS. Pis. Profil guru sudah terverifikasi.
Padapembahasan kali ini gue dapat share informasi mengenai desain busana: cara membuat pola dasar baju wnita, Info ini disatukan dari berbagai sumber menjadi mohon maaf terkecuali informasinya kurang lengkap atau tidak cukup tepat. Artikel kali ini juga mengkaji perihal Cara Pengukuran - Penjahit Kebaya .Com (085890548801), Buku Muslimah Sholihah Trampil Dan Berkarya Edisi 1 Read More »
. Banyak orang yang ingin membuat baju sendiri, namun seringkali bingung bagaimana cara mengukur badan dan membuat pola baju yang pas. Nah, pada artikel ini kita akan membahas bagaimana cara mengukur badan dan membuat pola baju dengan mudah dan tepat. Cara Mengukur Badan Sebelum membuat pola baju, pertama-tama kita harus mengukur badan dengan benar. Berikut adalah langkah-langkah mengukur badan Gunakan pakaian yang tipis dan ketat agar pengukuran lebih akurat. Gunakan penggaris atau meteran untuk mengukur badan. Gunakan cermin untuk memastikan posisi pengukuran tepat. Berikut adalah bagian-bagian tubuh yang perlu diukur Lingkar dada ukur pada bagian terlebar dari dada Lingkar pinggang ukur pada bagian terkecil dari pinggang Lingkar pinggul ukur pada bagian terlebar dari pinggul Panjang bahu ukur dari pangkal leher sampai bahu Panjang lengan ukur dari bahu sampai pergelangan tangan Panjang baju ukur dari bahu sampai bagian bawah baju Membuat Pola Baju Setelah mengukur badan, selanjutnya adalah membuat pola baju. Berikut adalah langkah-langkah membuat pola baju Siapkan kertas pola, pensil, penghapus, dan penggaris. Gunakan ukuran yang sudah diukur sebelumnya untuk membuat pola baju. Bagi kertas pola menjadi beberapa bagian sesuai dengan bagian-bagian tubuh yang sudah diukur. Gambar pola sesuai dengan ukuran yang sudah diukur dan sesuai dengan model baju yang diinginkan. Periksa kembali pola baju yang sudah dibuat agar tidak ada kesalahan ukuran atau model. Jika masih bingung atau kesulitan dalam membuat pola baju, ada beberapa aplikasi atau software yang bisa digunakan untuk membuat pola baju secara digital. Salah satunya adalah software Valentina yang bisa diunduh secara gratis. Tips Membuat Pola Baju Untuk membuat pola baju yang pas dan nyaman dipakai, berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti Pilih bahan kain yang sesuai dengan model baju yang akan dibuat. Perhatikan bentuk tubuh saat membuat pola baju. Jangan lupa untuk memberi jahitan pada bagian-bagian yang membutuhkan, seperti bagian pinggang atau lengan. Periksa kembali pola baju sebelum memotong kain agar tidak ada kesalahan ukuran atau model. Gunakan mesin jahit yang sesuai dengan bahan kain yang digunakan. Kesimpulan Dengan mengikuti langkah-langkah mengukur badan dan membuat pola baju yang tepat, kita bisa membuat baju yang pas dan nyaman dipakai. Gunakan tips-tips di atas agar pola baju yang dibuat sesuai dengan keinginan dan nyaman dipakai. Lifestyle
Hello Sobat Bluepoin, apakah kamu pernah merasa kesulitan mencari baju yang pas di badan? Ataukah kamu ingin mencoba membuat baju sendiri namun tidak tahu bagaimana cara membuat pola baju yang benar? Artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk membuat pola baju sendiri di rumah. Yuk simak! Persiapan Alat dan Bahan Sebelum memulai membuat pola baju, Sobat perlu menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu. Beberapa alat yang diperlukan antara lain kertas buram atau kertas kalkir, pensil, penghapus, penggaris, meteran, gunting kain, dan pita pengukur. Sedangkan bahan yang diperlukan tergantung pada jenis baju yang akan dibuat. Pastikan Sobat telah menyiapkan bahan dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan. Langkah-langkah Membuat Pola Baju 1. Mengukur Badan Langkah pertama dalam membuat pola baju adalah mengukur badan dengan menggunakan pita pengukur. Ukur lingkar dada, lingkar pinggang, dan lingkar pinggul. Catat hasil pengukuran tersebut di kertas. Jangan lupa juga untuk mengukur panjang bahu, panjang lengan, dan panjang baju yang diinginkan. 2. Membuat Garis Dasar Pola Setelah mendapatkan ukuran badan, buatlah garis dasar pola dengan ukuran panjang baju yang diinginkan pada kertas buram atau kalkir. Kemudian, bagi garis tersebut menjadi dua bagian dan tandai sebagai garis tengah depan dan belakang. Buat juga garis sisi dengan mengukur setengah lingkar dada, lingkar pinggang, dan lingkar pinggul pada garis tengah depan dan belakang. 3. Menambahkan Lebar Bahu dan Kerah Untuk menambahkan lebar bahu, ukur separuh lingkar bahu dan gambar garis pada kertas buram atau kalkir. Selanjutnya, buat pola kerah dengan mengukur lingkar leher, lalu gambar pada pola baju. Jangan lupa untuk memberi tanda pada pola agar mudah dibedakan antara bagian depan dan belakang. 4. Menambahkan Garis Pinggang Langkah selanjutnya adalah menambahkan garis pinggang pada pola baju. Ukur jarak dari garis bawah kerah ke pinggang dan gambar garis tersebut pada pola baju. Pastikan garis pinggang tepat berada pada pusat lingkar pinggang. 5. Menambahkan Garis Pinggul dan Lengan Untuk menambahkan garis pinggul, ukur jarak dari garis pinggang ke bagian bawah baju dan gambar garis tersebut pada pola baju. Setelah itu, tambahkan pola lengan dengan mengukurnya 6. Menambahkan Detail Lainnya Selain garis dasar pola, ada beberapa detail lain yang perlu ditambahkan pada pola baju, seperti lipatan, kancing, atau ritsleting. Pastikan Sobat mengukur dan menandai dengan benar pada pola baju agar hasil jahitan nantinya sesuai dengan yang diinginkan. 7. Membuat Pola untuk Bagian Lain Setelah membuat pola bagian depan, Sobat juga perlu membuat pola bagian belakang. Untuk membuat pola bagian belakang, ikuti langkah-langkah yang sama seperti membuat pola bagian depan. Namun, ada beberapa bagian yang berbeda, seperti pola kerah yang lebih rendah dan pola pinggang yang lebih kecil. 8. Memotong Kain Setelah memiliki pola baju yang lengkap, Sobat bisa mulai memotong kain sesuai dengan pola yang telah dibuat. Pastikan Sobat memotong dengan hati-hati agar hasil jahitan nantinya rapi dan sesuai dengan yang diinginkan. 9. Menjahit Baju Setelah memotong kain, Sobat bisa mulai menjahit baju sesuai dengan pola yang telah dibuat. Pastikan Sobat mengikuti pola dengan teliti dan menggunakan jarum dan benang yang tepat agar hasil jahitan nantinya maksimal. Selain langkah-langkah di atas, ada beberapa tips yang bisa Sobat gunakan untuk membuat pola baju yang lebih baik, antara lain 1. Gunakan Kain Bekas Jika Sobat masih pemula dalam membuat baju, sebaiknya menggunakan kain bekas sebagai bahan. Selain lebih hemat, kain bekas juga bisa menjadi bahan latihan yang baik sebelum membuat baju dengan kain yang lebih mahal. 2. Gunakan Buku atau Panduan Jika masih bingung tentang cara membuat pola baju, Sobat bisa mencari buku atau panduan online yang membahas tentang hal tersebut. Terdapat banyak panduan yang lengkap dan mudah dipahami untuk membuat pola baju sendiri. 3. Gunakan Ukuran yang Tepat Pastikan Sobat mengukur badan dengan tepat dan menggunakan ukuran yang sesuai agar pola baju yang dihasilkan pas dan nyaman dipakai. 4. Praktek Secara Rutin Seperti halnya dalam belajar, praktek secara rutin juga penting dalam membuat pola baju. Semakin sering Sobat mencoba membuat pola baju sendiri, maka semakin mahir dan terampil dalam membuatnya. Kesimpulan Membuat pola baju sendiri di rumah memang memerlukan sedikit usaha dan waktu, namun hasilnya pasti akan memuaskan. Dengan panduan lengkap di atas, Sobat bisa mulai mencoba membuat pola baju sendiri dengan mudah. Jangan lupa untukberlatih secara rutin dan kreatif dalam menambahkan detail pada pola baju agar hasilnya semakin menarik. Selamat mencoba dan semoga berhasil! Jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
Kamu ingin tampil menarik dengan rancangan baju custom yang unik, tanpa perlu repot-repot ke tukang jahit? Ingin belajar cara membuat pola baju yang mudah untuk pemula? Simak panduan lengkapnya di artikel berikut ini, GenK. Siapa sih yang tidak ingin tampil paripurna di momen-momen istimewa? Mulai dari wisuda, acara pernikahan, ulang tahun, sampai pesta prom, sudah hal yang wajar kalau kalau setiap orang akan berlomba-lomba untuk hadir dalam balutan busana terbaik dong, termasuk kamu, setuju gak? Ibarat kata pepatah nih, baju yang kita pakai akan mencerminkan kepribadian dan personal branding diri kita di depan publik. Maka dari itu, tak ada salahnya untuk memberikan perhatian lebih ke pakaian yang kamu gunakan. Untuk tampil sempurna, salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengenakan baju yang pas dan cocok untukmu, GenK. Baju yang pas bukan hanya soal ukuran loh, tapi desain dan tampilan keseluruhan pakaian juga mesti diperhatikan. Nah, oleh karena itu, di artikel ini, kami kamu bisa belajar step-by-step cara membuat pola baju yang simpel dan bisa dipraktikan sendiri di rumah. 1. Persiapkan Alat Ilustrasi peralatan untuk membuat pola desain baju sumber Sebelum belajar cara membuat pola baju, hal pertama yang perlu GenK lakukan adalah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. Tenang aja, alat-alat berikut bisa dengan mudah kamu temukan di toko-toko yang menjual keperluan untuk menjahit. Apa aja tuh daftar peralatannya? Nih monggo dicatat Pensil untuk menggambar pola. Kamu dapat menggunakan pensil apa pun tanpa ada spesifikasi khusus. Mau pensil 2B bekas ujian tiga lalu juga oke aja, GenK. Penghapus. Kalau ada pensil pastinya harus ada penghapusnya juga dong. Kertas. Bisa menggunakan kertas khusus untuk pola, atau kertas gambar yang dapat kamu temukan di toko-toko ATK terdekat. Penggaris. Panjang penggaris bisa disesuaikan tergantung dari desain yang ingin kamu buat. Pita meteran. Alat yang satu ini wajib mesti kudu ada, supaya desain baju yang kamu buat nantinya bisa pas nih. 2. Waktunya Mengukur Baju Ukuran baju yang pas akan membuatmu tampil lebih percaya diri sumber Tahapan selanjutnya dalam cara membuat pola baju adalah mengukur badan kamu, GenK. Ambil pita meteran, lalu pensil dan juga kertas, untuk mencatat hasil ukuran. Untuk membuat baju yang pas, beberapa bagian yang perlu kamu ukur yaitu Panjang baju. Kamu dapat menentukan sendiri panjang baju sesuai keinginanmu. Ukurlah panjang baju mulai dari bahu sampai batas yang kamu mau. Lingkar dada. Lingkari bagian atas dada dari bawah ketiak sampai bagian dada yang menonjol. Lingkar leher. Gunakan pita meteran untuk mengukur bagian terbesar leher. Panjang lengan. Untuk baju lengan panjang, tarik pita hingga dari pundak hingga ke pergelangan tangan. Sementara untuk baju lengan pendek, ukurlah mulai dari pundak sampai batas yang kamu inginkan. Lebar bahu. Rentangkan pita meteran mulai dari bagian paling tinggi bahu dekat leher sampai ke ujung dekat lengan. Nah, untuk informasi yang lebih lengkap, kamu bisa langsung kepoin artikel kami sebelumnya, tentang cara memilih ukuran baju yang pas. Dijamin udah gak ada lagi yang namanya masalah baju kekecilan atau kebesaran.
Unduh PDF Unduh PDF Banyak katalog pakaian atau program kebugaran yang menanyakan ukuran tubuh Anda. Untuk memperolehnya, Anda hanya memerlukan pita pengukur atau seutas tali dan mistar dan seseorang untuk membantu Anda dianjurkan, walaupun Anda bisa melakukannya sendiri. Perlu diingat bahwa ketika mengukur tubuh, pita pengukur harus membalut pas, tetapi tidak ketat. Anda masih harus bisa menyelipkan satu jari di balik pita. Selain itu, ukuran pakaian akan beragam, bergantung Anda membeli pakaian pria atau wanita. 1Pilih pita pengukur kain atau plastik. Pita pengukur logam tidak akan bisa mengikuti lekuk tubuh Anda. Anda bisa membeli pita pengukur kain atau plastik di toko perlengkapan menjahit Anda bisa sekalian membeli jarum dan benang yang diperlukan atau swalayan.[1] 2Siapkan tali dan penggaris kalau tidak memiliki pita pengukur. Sebagai pengganti pita pengukur, Anda bisa membalutkan tali di tubuh dan menandainya dengan jari atau spidol. Lalu, cukup ukur tanda pada tali dengan penggaris atau pita pengukur logam! 3 Siapkan alat-alat tulis untuk mencatat hasil pengukuran. Ada banyak ukuran yang perlu diambil sehingga Anda tidak bisa mengandalkan ingatan saja. Siapkan pulpen dan buku, atau manfaatkan aplikasi notes di ponsel Anda.[2] Anda juga bisa meminta bantuan orang lain untuk mencatat selagi Anda menyebutkan ukurannya. Tuliskan ukuran dalam sentimeter. 4Tanggalkan pakaian Anda hingga menyisakan pakaian dalam atau kenakan pakaian ketat. Kalau pakaian Anda longgar atau membuncah, hasil pengukurannya tidak akan akurat. Pilih pakaian ketat seperti legging atau cukup lepaskan semua sehingga hanya tinggal bra kalau mengenakannya dan celana dalam.[3] Iklan 1 Awali dengan leher untuk kemeja. Ukurlah di sekeliling pangkal leher tempat kerah kemeja biasanya menyandar. Letakkan ujung pita pengukur pada bagian depan leher dan balutkan di sekelilingnya sampai kedua ujungnya bertemu. Tarik erat dengan lembut dan ukur.[4] Bulatkan ke paruh sentimeter terdekat. 2 Ukur bagian terlebar dada Anda. Lilitkan pita pengukur di tengah dada pada bagian terlebar, yang biasanya berada di atas puting. Lilitkan ke belakang, melalui bawah ketiak, dan pastikan pita pengukur tetap horizontal dan tidak berpuntir.[5] Tarik pita pada kulit, tetapi jangan terlalu kencang. 3 Minta bantuan teman untuk mengukur lengan baju. Bagian ini sulit diukur sendiri karena Anda perlu mengukur dari tengah punggung sampai ke lengan. Letakkan tangan di panggul dengan siku membentuk sudut siku-siku. Minta bantuan teman Anda untuk membentangkan pita pengukur di sepanjang bahu ke lengan sampai pergelangan tangan.[6] Pastikan pita pengukur melalui bagian atas bahu dan sepanjang siku untuk memperoleh panjang lengan penuh. Jika Anda terpaksa mengukur sendiri, coba rekatkan ujung pita perekat dengan selotip di tengah punggung, lalu pandu dengan lembut turun di tangan. Kalau terburu-buru, Anda bisa mengukur dari tengah dada, walaupun hasilnya akan agak berbeda. 4 Temukan ukuran pinggang alami Anda. Pinggang alami Anda adalah bagian tempat pinggang paling kecil, biasanya di atas pusar dan persis di bawah rusuk. Ukurlah bagian ini bahkan jika biasanya celana Anda menyandar agak di bagian lain. Pegang ujung pita pengukur di depan dan balutkan sisanya di sekeliling punggung untuk memperoleh ukuran pinggang alami Anda.[7] Kalau Anda biasanya mengenakan celana tipe low-rise, Anda juga bisa mengukur bagian pinggang tempat biasanya celana menyandar. Jaga pita pengukur tidak terlalu ketat dengan meletakkan jari di antara pita pengukur dengan pinggang Anda. 5 Ukur lebar panggul dan jaraknya dari pinggang. Berdirilah dengan kaki terbuka selebar 15 cm. Balutkan pita pengukur di sekeliling bagian terlebar di panggul. Kemudian, ukur tinggi dari pinggang alami ke panggul. Bagian terlebar panggul setiap orang berbeda-beda sehingga mungkin dibutuhkan beberapa kali percobaan mengetahui letak pita pengukur yang tepat. 6 Dapatkan ukuran paha, lutut, dan betis. Meskipun ukuran-ukuran ini jarang digunakan, Anda akan membutuhkan semuanya jika akan menjahit baju. Balutkan pita pengukur di bagian terlebar setiap bagian tubuh tersebut, lalu catat ukurannya.[8] Terkadang Anda juga diminta ukuran pergelangan kaki. 7 Dapatkan ukuran selangkangan. Ukur panjang selangkangan dengan meletakkan ujung pita pengukur pada pinggang di depan, lalu tarik pita pengukur melalui antara kedua kaki Anda. Letakkan jari Anda pada pita pada bagian pinggang alami di belakang untuk memperoleh ukuran selangkangan alami Anda.[9] Untuk kedalaman selangkangan, duduklah di permukaan datar. Ukur dari pinggang Anda turun ke permukaan. 8 Temukan ukuran inseam. Kenakan sepatu Anda. Langkah ini juga idealnya dilakukan dengan bantuan teman karena Anda perlu mengukur dari bagian dalam selangkangan turun ke tempat jatuhnya celana yang Anda inginkan. Namun, kalau terpaksa melakukannya sendirian, cobalah injak satu ujung pita dan tarik naik ke selangkangan.[10] Opsi lainnya adalah menggunakan celana jadi yang pas di kaki Anda dan ukur panjang inseam-nya. Iklan 1 Mulai dari ukuran payudara. Letakkan ujung pita pengukur di depan dada, pada titik terlebarnya. Lewatkan melalui ketiak, dan balutkan pita pengukur di sekeliling punggung, selagi memastikannya tidak terpuntir. Tarik dengan kencang sehingga horizontal sempurna di badan. Usahakan menarik lengan turun pada pita pengukur, dan ukur.[11] Mintalah bantuan teman kalau Anda kesulitan saat mengukur. 2 Ukur di bawah payudara jika membutuhkan dimensi bra. Kalau Anda perlu mengukur bra, ukur juga persis di bawah payudara, selagi menjaganya tetap horizontal dan ketat. Bulatkan hasil pengukuran ke angka terdekat.[12] Untuk bra ukuran Amerika Serikat US, tambahkan 10 cm jika angkanya genap, dan 12,5 jika angkanya ganjil untuk memperoleh ukuran tali karet bra. Jadi, kalau hasil pengukuran adalah 34,5, bulatkan ke 35 dan tambahkan 12,5 untuk memperoleh 47,5. Kurangkan ukuran underbust bagian bawah payudara dari ukuran payudara Anda untuk memperoleh ukuran cangkir bra AA = 1 cm A = 2,5 cm B = 5 cm C = 7,5 cm D = 10 cm E/DD US atau DD UK = 12,5 cm F/DDD US atau E UK = 15 cm G US atau F UK = 17,5 cm H US atau FF UK = 20 cm I US atau G UK = 22,5 cm J US atau GG UK = 25 cm 3 Dapatkan ukuran lengan baju. Pakaian perempuan biasanya tidak memerlukan ukuran lengan, tetapi akan membantu jika Anda belanja lewat internet. Letakkan ujung pita pengukur pada ujung bahu dan ukur turun ke pergelangan tangan.[13] Ukur tempat jatuhnya lengan baju yang Anda inginkan. 4Tuliskan ukuran bahu jika pakaian akan dijahit. Letakkan satu ujung pita pengukur pada ujung satu bahu, dan bentangkan di sepanjang punggung. Temukan ukuran bahu pada ujung bahu lainnya, selagi memastikan pita pengukur masih datar di punggung terlebih dahulu.[14] 5 Temukan pinggang alami. Pinggang alami Anda adalah bagian terkecil panggul, biasanya di atas pusar dan di bawah rusuk. Pastikan pita pengukur membentang datar di badan, lalu ambil hasil pengukuran di bagian depan.[15] Kalau biasanya Anda mengenakan celana lebih rendah, ukur juga di bagian tersebut untuk berjaga-jaga. 6 Tentukan ukuran panggul pada titik terlebar. Balutkan pita pengukur di sekeliling tubuh, pastikan Anda juga melalui bagian terlebar bokong. Jaga pita pengukur tetap horizontal dan datar di tubuh, lalu ambil hasil pengukuran di bagian depan, tempat pita saling bertemu.[16] Periksa di depan cermin untuk memastikan pita masih dalam posisi datar. Berdiri dengan kedua kaki dibuka sejauh 15 cm. 7 Temukan lebar paha, lutut, dan betis jika pakaian akan dijahit. Walaupun jarang dipakai saat membeli pakaian jadi, ukuran-ukuran ini penting jika Anda akan menjahit pakaian. Balutkan pita pengukur di sekitar setiap bagian kaki pada titik terlebar dan catat hasil pengukurannya.[17] Anda juga bisa mengukur panjang selangkang dengan membalutkan pita pengukur dari bagian depan pinggang alami, melalui antara kaki, dan ke bagian belakang pinggang alami. 8 Ukur panjang inseam. Ukuran ini memanjang dari selangkangan turun ke tempat jatuhnya ujung celana yang Anda inginkan. Ukuran ini bisa sulit dicari sendiri sehingga minta bantuan teman kalau memungkinkan.[18] Anda juga bisa mengambil ukuran dari celana jadi ukurannya pas di kaki Anda. Kalau terkadang Anda mengenakan sepatu hak tinggi, sebaiknya ambil ukuran kedua jika ingin mengenakan celana yang lebih panjang.[19] Kalau Anda tidak bisa memperoleh bantuan, ukur inseam celana jadi yang pas di kaki Anda. Bentangkan celana datar di permukaan, lalu ukur dari tengah selangkangan turun ke kaki di sepanjang inseam. Iklan Supaya lebih akurat, minta bantuan seseorang untuk mengukur badan Anda. Jangan mengempiskan perut atau meregangkan otot. Berdirilah seperti normal. Kalau Anda mengempiskan perut, ukuran akan terlalu kecil dan pakaian akan terlalu sempit di tubuh. Untuk menghemat waktu, Anda bisa mencari ukuran yang dibutuhkan untuk pakaian tertentu yang ingin dibuat atau dibeli. Sebagai contoh, jika Anda ingin mengukur kaus oblong, Anda tidak membutuhkan ukuran inseam. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Jakarta Untuk para wanita muslim pasti sudah tak asing dengan gamis. Ya, gamis adalah satu jenis pakaian muslim yang banyak dikenakan saat ini. Sudah banyak model-model gamis yang dijual di pasaran. Tak hanya sebagai kebutuhan sandang, gamis juga tanpa disadari telah menjadi penunjang penampilan. Gamis saat ini telah tersedia dengan berbagai model dan jenis yang menyesuaikan dengan tren masa kini. Tutorial Video Membuat Bomber Jacket Sendiri di Rumah Pencinta Aksesori, Yuk Ciptakan Sendiri di Rumah dengan Tips Praktis Berikut Ini Tutorial Membuat Ctutch Bag Tanpa Jahitan Tak jarang gamis juga digunakan oleh para artis Tanah Air, yang kemudian model gamis khas para artis tersebut dijual dengan label gamis artis’. Contohnya seperti Gamis Syahrini atau Gamis Ashanty. Gamis memang dijual dengan harga beragam mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu. Terkadang jika Anda membeli gamis siap pakai Anda kurang cocok dengan ukuran atau kualitas jahitannya. Untuk mengatasi ini, Anda dapat membuat gamis Anda sendiri. Anda bisa membeli kain dan menjahitkannya di tukang jahit atau bisa menjahitnya sendiri. Pilihan yang terakhir merupakan pilihan paling hemat karena Anda tak perlu membayar jasa jahit. Dan menjahit sendiri gamis, Anda akan dapat menentukan ukuran atau model serta kualitas jahitannya. Untuk membuat gamis sendiri di rumah pastinya memerlukan persiapan sendiri. Salah satu hal yang penting adalah membuat pola baju gamis. Pola ini nantinya digunakan untuk memotong kain agar dapat dijahit membentuk sebuah gamis. Cara membuat pola baju gamis cukup mudah dan dapat dilakukan oleh pemula sekalipun. Anda perlu menyiapkan alat-alat seperti pita meteran, kertas pola bisa gunakan kertas apapun, pensil, penghapus gunting, dan penggaris. Cara membuat pola baju gamis yang pertama adalah mengukur ukuran gamis sesuai dengan ukuran badan Anda. Berikut cara membuat pola baju gamis yang berhasil rangkum dari berbagai sumber Selasa 26/2/2019Cara Mengukur Gamis SendiriCara membuat pola baju gamis yang pertama adalah mengukur gamis. Siapkan pita meteran, pensil, dan kertas untuk mencatat ukuran-ukuran yang ada. Berikut bagian badan yang perlu diukur Panjang gamis Jika Anda ingin membuat gamis sendiri, maka Anda akan dapat menentukan panjang gamis sesuai dengan tinggi badan Anda sendiri. Ukur panjang gamis dimulai dari ujung pundak atas sampai mata kaki Lingkar Dada Ukur melingkar dari bawah ketiak hingga bagian dada yang menonjol Lingkar Leher Lingkarkan pita meteran dari hingga bagian leher yang terbesar. Panjang lengan Panjang lengan diukur dari pundak bawah sampai pergelangan tangan. Lebar Bahu Anda bisa mengukur lebar bahu dengan mengukurnya mulai titik bahu pada leher tertinggi sampai titik bahu yang paling rendah pada ujung bahu bagian lengan. Lingkar Pinggul Ukur melingkar bagian pinggul, lingkar pinggul kurang lebih berada 20 cm dari lingkar pinggang Lingkar Pinggang Ukur melingkar bagian pinggang atau bagian yang terkecil. Lingkar Pergelangan tangan Ukur melingkar pergelangan tangan Lingkar kerung lengan Lingkarkan pita meteran pada sekeliling kerung lengan dari titik bahu melalui ketiak sampai kembali ke titik bahu perlu membuat beberapa bagian pola, seperti pola depan, pola belakang, dan pola lengan. Pola ini berbeda satu sama lain sesuai dengan fungsinya. Gunakan ukuran yang telah Anda miliki untuk menggambar pola baju gamis Membuat Pola Baju Gamis Pola DepanBuat pola depan berupa garis lurus dengan panjang yang sesuai dengan panjang baju yang telah diukur sebelumnya. gambar lingkar leher dengan setengah ukuran lingkar leher. Kemudian gambarkan lebar bahu sesuai ukuran. Setelah itu gambar lingkar kerung lengan setengah dari ukuran kerung lengan Anda dan tambahkan 2 cm untuk ruang jahitan. Menuju ke bawah, untuk lebar baju, ukur seperempat lingkar pinggang seperti pada gambar. Kemudian untuk lingkar pinggul digambarkan 20 cm di bawah lingkar pinggang dengan ukuran seperempat lingkar pinggul ditambah 1cm. Untuk lebar bagian bawah gamis, ukur dengan cara menggambar seperempat ukuran lingkar pinggul ditambah 4 cm. Tarik garis antara bagian bawah kerung lengan, lingkar pinggang, lingkar pinggul dan bagian bawah gamis hingga membentuk seperempat pola. Gunakan pola ini untuk memotong kain pada bagian depan Membuat Pola Baju Gamis Pola BelakangSama seperti pola depan, buat garis lurus sesuai dengan panjang baju yang telah diukur. Untuk lingkar leher, gambar lingkar leher namun dengan ukuran setengah lingkar leher ditambah 3 cm. setelah itu gambar lebar bahu dan kerung lengan. Untuk kerung lengan dibuat dengan ukuran setengah kerung lengan ditambah 2 cm. Untuk lebar pinggang sama seperti pola depan dengan mengunakan ukuran seperempat lingkar pinggang. Untuk bagian pinggul juga digambarkan 20 cm di bawah lingkar pinggang dan ukurannya dibuat seperempat lingkar pinggul dikurangi 1 cm. Untuk bagian paling bawah gamis, ukur dengan seperempat lingkar pinggul dengan dikurangi 1 cm ditambah 3 Membuat Pola Baju Gamis Pola LenganUkur pola lengan dengan panjang sesuai dengan panjang lengan yang telah diukur sebelumnya. Untuk bagian atas gambar lengkungan seperti pada gambar di atas dengan ukuran sesuai lingkar kerung lengan yang telah diukur sebelumnya. Untuk ukuran lengan bagian bawah atau pergelangan tangan, sesuaikan dengan ukuran pergelangan tangan Membuat Pola Baju Gamis Pola KerahBuat pola dengan ukuran lebar sesuai dengan setengah lingkar leher dan panjang 10 cm. Gambar kerah pada pola tersebut sesuai dengan keinginan Anda.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jakarta Menjahit baju sendiri bukanlah perkara mudah bagi pemula. Pasalnya, menjahit baju memerlukan keterampilan, kesabaran dan ketelitian. Cara Membuat Pola Baju Gamis, Mudah Dipraktikkan Untuk Pemula Cara Membuat Tas Rajut Terbaru dengan Model yang Menarik Cara Membuat Tas dari Tali Kur, Mudah bagi Pemula Mungkin bagi pemula, cara membuat pola baju akan terkesan rumit. Namun, jika dipahami dasar-dasarnya, cara membuat pola baju tidaklah sesulit yang dipikirkan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat pola baju bagi Anda yang ingin mulai mencoba menjahit. Berikut cara membuat pola baju dan dasar-dasar yang perlu diperhatikan sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu16/3/2019.Siapkan AlatCara Membuat Pola Baju sumber iStockphotoSebelum membuat pola siapkan alat-alat yang dibutuhkan terlebih dahulu. Alat-alat ini dapat dengan mudah ditemukan. Anda dapat mencarinya di toko alat jahit atau bahkan Anda sudah memilkinya. Berikut alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat pola baju Pensil untuk menggambar pola Penghapus Kertas, bisa gunakan kertas apa saja mulai dari kertas khusus pola hingga kertas Koran atau kertas minyak. Penggaris untuk menggambar garis lurus pola. Pita meteran untuk mengukur baju sesuai ukuran tubuhMengukur BajuCara Membuat Pola Baju sumber iStockphotoCara membuat pola baju yang pertama adalah mengukur baju sesuai dengan ukuran tubuh. Siapkan pita meteran, pensil, dan kertas untuk mencatat ukuran-ukuran yang ada. Berikut bagian badan yang perlu diukur Panjang baju Jika Anda ingin membuat pola baju Anda sendiri, maka Anda dapat menentukan berapa panjang baju yang Anda buat. Ukur panjang baju dari bahu hingga batas yang diinginkan. Lingkar Dada Ukur melingkar dari bawah ketiak hingga bagian dada yang menonjol. Lingkar Leher Lingkarkan pita meteran dari hingga bagian leher yang terbesar. Panjang lengan Panjang lengan diukur dari pundak bawah sampai pergelangan tangan jika ingin membuat pola baju lengan panjang. Jika ingin membuat pola lengan pendek sesuaikan panjang lengan dengan ukuran lengan yang Anda inginkan. Lebar Bahu Anda bisa mengukur lebar bahu dengan mengukurnya mulai titik bahu pada leher tertinggi sampai titik bahu yang paling rendah pada ujung bahu bagian lengan. Lingkar Pinggul Ukur melingkar bagian pinggul, lingkar pinggul kurang lebih berada 20 cm dari lingkar pinggang. Lingkar Pinggang Ukur melingkar bagian pinggang atau bagian yang terkecil. Lingkar Pergelangan tangan Ukur melingkar pergelangan tangan Lingkar kerung lengan Lingkarkan pita meteran pada sekeliling kerung lengan dari titik bahu melalui ketiak sampai kembali ke titik bahu Membuat Pola Baju sumber iStockphotoKemudian cara membuat pola baju selanjutnya adalah menentukan pola dasar. Pada umumnya semua pakaian memiliki pola dasar yang sama. Pola dasar terbagi atas beberapa bagian. Bagian tersebut adalah pola dasar atas, pola dasar bawah, pola dasar lengan,serta pola atas dan bawah. Tentukan jenis baju yang ingin Anda buat, dengan begitu Anda akan dapat menentukan pola mana yang akan dibuat. Jika ingin membuat baju blouse atau kemeja, Anda akan memerlukan pola dasar atas dan pola dasar lengan. Jika ingin membuat baju gamis, gaun, atau terusan lainnya, Anda akan memerlukan pola dasar atas bawah. Berikut rinciannya Pola Dasar Atas Pola dasar atas merupakan pola baju yang meliputi ukuran bagian bahu sampai pinggang. Pola ini merupakan pola dasar baju atasan. Biasanya pola ini terdiri dari bagian depan dan belakang. Pola ini merupakan pola yang harus Anda jika ingin membuat baju atasan seperti kemeja atau blouse sendiri. Mulai dengan selembar kertas lalu gambarkan pola dengan ukuran-ukuran yang sudah diukur sebelumnya seperti lingkar kerung lengan, lebar bahu, panjang baju, lingkar dada, lingkar leher, hingga lingkar pinggang. Pola dasar Lengan Pola dasar lengan merupakan pola dasar yang dibuat untuk membentuk bagian lengan. Jika ingin membuat lengan pendek gunakan ukuran panjang lengan hingga siku. Sedangkan jika menginginkan lengan panjang, gunakan ukuran panjang lengan hingga pergemangan tangan. Pola dasar lengan ini diperlukan jika Anda ingin membuat pola baju apapun yang disertai dengan lengan. Pola Dasar Bawah Pola dasar bawah merupakan pola yang digunakan untuk membuat rok atau celana. Pola ini memang khusus digunakan untuk membuat pola bagian bawah. Ukuran yang diperlukan untuk membuat pola ini biasanya berupa ukuran dari pinggang hingga mata kaki. Pola ini juga terdiri dari pola depan dan belakang. Pola Dasar Atas dan Bawah Pola ini merupakan pola yang digunakan saat Anda ingin membuat baju terusan seperti gamis atau gaun. Pola ini merupakan gabungan antara ukuran-ukuran pola atas dan pola Mudah Cara Membuat Pola Baju untuk PemulaCara Membuat Pola Baju sumber iStockphotoAda trik mudah dalam cara membuat pola baju untuk pemula. Cara ini begitu sederhana bagi Anda yang masih kesulitan membuat pola baju. Cara membuat pola baju adalah dengan menjiplak pola menggunakan baju Anda sendiri. Anda bisa menggunakan baju Anda yang sudah tidak terpakai namun masih pas digunakan. Bedah jahitan baju tersebut dengan silet. Bedah bagian-bagian yang diperluakan seperti lengan, bagian depan dan belakang, serta kerah jika ada. Setrika lembaran bedahan baju agar mudah untuk dijiplak. Setelah itu tempelkan potongan-potongan baju tersebut pada kertas pola dan mulailah untuk menjiplaknya dengan pensil. Dengan begitu pola baju sesuai dengan ukuran badan akan Anda dapatkan dengan mudah.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
mengukur badan untuk membuat pola baju