Indungtere nya'ahna hareupeun bapa indung tere sok hahaok popolotot lamun bapa keur di gawe indung tere osok neke jeung teu kaop salah saeutik sok nyiwit Aduh emaa kunaon teh ge ngantunkeun abdi aduh emaa abdi nandangan tunggara ya Alloh ya robbi abdi nyuhunkeun karidoan gusti ya Alloh ya robbi mugi di kiatkeun abdi Indung tere teu saperti indung . Indung Duh indung duh indungnaha anjeun téh dimana…abdi keueung duh indungna kunaon anjeun téh ngantunkeun abdi... milari nu janten indunglamina mangtaun-taunsaupami aya keneh na di mana atuh ayeuna kalér kidul tos dijugjugkulon wétan didatangantapi anu jadi indung...teu aya laratannana ya Alloh… Maha uninga...na di mana indung abdi..Gusti Nu Maha Suci..mugi pitulung ka abdiduh indung…. duh indung INI TERJEMAHANNYA Indung Ibu/ Ema Duh indung duh indungnaha anjeun téh dimana…abdi keueung duh indungna kunaon anjeun téh ngantunkeun abdi... Duh ibu, duh ibuibu dimana beradaaku takut duh ibukenapa ibu meninggalkanku milari nu janten indunglamina mangtaun-taunsaupami aya keneh na di mana atuh ayeuna mencari seorang ibuselama bertahun-tahunjika masih ada hidupdimana sekarang berada kalér kidul tos dijugjugkulon wétan didatangantapi anu jadi indung...teu aya laratannana ke utara ke selatan telah kucaribarat timur telah kudatangitapi ibuku...tidak ada kabar beritanya ya Alloh… Maha uninga...na di mana indung abdi..Gusti Nu Maha Suci..mugi pitulung ka abdiduh indung…. duh indung ya Allah Yang Maha Tahudimana ibuku beradaTuhan Yang Maha Sucisemoga menolongkuduh Ibu… duh ibu Lagu ini pernah sangat hits pada saat diluncurkan. Penjualan cakram DVD lagu Indung ini laris manis. Lagunya memang enak didengar. Lagu ini bercerita tentang seorang anak yag mencari ibunya. Selama bertahun-tahun mencari, tetapi sampai lagunya selesai, ibunya tidak ditemukan. Dilantunkan oleh Wina, seorang penyanyi pop Sunda yang saat menyanyikan lagu ini masih duduk di bangku SMP. Sampai hari ini, lagu "Indung" ini tetap enak untuk dinikmati oleh para peminat lagu pop Sunda. Tentu sangat direkomendasika oleh Salah satu lagu daerah yang berasal dari Kalimantan Timur adalah Indung-Indung. - Salah satu lagu daerah yang berasal dari Kalimantan Timur adalah Indung-Indung. Lagu Indung-Indung sering dinyanyikan untuk menidurkan anak-anak, Kids. Lirik lagu Indung-Indung diciptakan oleh Ilin Sumarni. Menariknya lirik lagu Indung-Indung menggunakan sajak berima. Sebagai lagu daerah, Indung-Indung cukup populer dan ramai dinyanyikan banyak orang, lo. Kali ini GridKids akan mencari tahu lirik dan makna lagu Indung-Indung yang berasal dari Kalimantan Timur, Kids! Lirik dan Makna Lagu Indung-Indung Indung indung kepala kindung Hujan di udik di sini mendung Anak siapa pakai kerudung Mata melirik kaki kesandung La Haula Wala Kuwwatta Baca Juga Lirik dan Chord Lagu Burung Enggang, Lagu Daerah Populer dari Kalimantan Timur Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Informasi lirik, arti, makna dan sejarah lagu Indung Indung, salah satu lagu daerah yang berasal dari provinsi Kalimantan Lagu Indung IndungJudul Indung Indung Pencipta Daerah Kalimantan Timur Golongan lagu daerah / lagu wajib daerahIndung Indung Kepala Lindung Hujan Di Udik Di Sini Mendung Anak Siapa Pakai Kerudung Mata Melirik Kaki KesandungLa Haula Wala Kuwwatta Mata Melihat Seperti Buta Tiada Daya Tiada Upaya Melainkan Tuhan Yang Maha EsaAduh Aduh Siti Aishah Mandi Di Kali Rambutnya Basah Tidak Sembahyang Tidak Puasa Di Dalam Kubur Mendapat SiksaDuduk Goyang Di Kusi Goyang Beduk Subuh Hampir Siang Bangunkan Ibu Suruh Sembahyang Jadilah Anak Yang TersayangArti dan Makna Lagu Indung IndungNot Found … ANNISA 1614015051 Sastra Indonesia B 2016 Artikel saya kali ini akan membahas tentang lagu daerah tempat kelahiran saya, Kalimantan Timur. Beberapa lagu-lagu dari kalimantan timur seperti Nasi Bakepor, Indung-indung, Sorangan dan lain-lain. Kali ini saya akan membahas lebih dalam tentang lagu “Indung-indung”, melalui liriknya yang saya terjemahkan sendiri dan tentu menurut fakta-fakta yang ada di lingkungan sekitar. Lagu Indung-indung, adalah lagu yang membawa saya kembali ke masa kecil saya. di mana saat itu, orang tua saya menyanyikan lagu itu ketika saya susah untuk tidur di malam hari. Berikut Lirik lagu Indung-indung Indung-indung kepala lindung Hujan di udik di sini mendung Anak siapa pakai kerudung Mata melirik kaki kesandung La hawla walla quwwatta Mata melihat seperti buta Tiada daya tiada upaya Melainkan tuhan yang maha esa Aduh-aduh Siti Aishah Mandi di kali rambutnya basah Tidak sembahyang tidak puasa Di dalam kubur mendapat siksa Duduk goyang di kursi gorang Beduk subuh hampir siang Bangunkan Ibu suruh sembahyang Jadilah anak yang tersayang Setelah saya memahami kembali setiap lirik laguini, ternyata lagu ini berkaitan dengan keagamaan. Khususnya Agama Islam. Hal ini terdapat dari beberapa liriknya yang ada. Mari kita bahas setiap liriknya yang berkaitan dengan kepercayaan agama islam. “Indung-indung kepala lindung Hujan di udik di sini mendung Anak siapa pakai kerudung Mata melirik kaki kesandung” Menurut Kamus Mini Bahasa Indonesia, indung berarti Mama emak dan udik berarti desa. Dan menurut saya, lirik ini menjelasakan tentang para orangtua –khsusnya Ibu yang memberikan pengajaran yang baik kepada anaknya seperti orang yang bertempat tinggal di desa, yang masih menjunjung tinggi budaya timur yang sangat sopan santun. Pengajaran sopan santun ini, dapat dimulai dari berpakaian dengan menutup aurat, untuk perempuan dari atas kepala sampai kaki, yang hanya menyisahkan telapak tangan dan wajah. Setelah menutup aurat, diharapkan para perempuan untuk menjaga pandangannya. “La hawla walla quwwatta Mata melihat seperti buta Tiada daya tiada upaya Melainkan Tuhan yang maha esa” Pada bagian lirik ini, sangat jelas menunjukkan kalau lagu ini menunjukkan ke islamannya. Dalam artiannya, manusia memang dapat melihat tapi tidak pernah tau apa yang akan terjadi di waktu selanjutnya. Hanya Tuhan Allah yang maha esa yang dapat mengatur segalanya. Kami para manusia hanya bisa berserah dari dan berdoa setelah berusaha. Di dalam kitab suci Allah dan sunah rasulullah, allah swt benar-benar melindungi jiwa dan mengukuhkan kemudian dan kehormatannya, agar supaya mereka menjadi tegak, lurus, aman, dan damai Sunarto,101 2004. “Aduh-aduh Siti Aishah Mandi di kali rambutnya basah Tidak sembahyang tidak puasa Di dalam kubur mendapat siksa” Percuma saja merias diri atau berpenampilan yang mewah, jika tidak dibarengi dengan sembahyang dan puasa. Akan tetap mendapat siksa setelah dia mati nantinya. Karna penampilan yang menarik tidak akan dibawa mati, itu hanya kesombongan duniawi. “Duduk goyang di kursi gorang Beduk subuh hampir siang Bangunkan Ibu suruh sembahyang Jadilah anak yang tersayang” Untuk menjadi anak yang berbakti marilah mulai dengan mengingatkan orangtua untuk sembahyang sholat tepat waktu. Orangtua biasanya menyanyikan lagu ini pada anaknya yang masih kecil. Mereka mengharapkan anaknyatumbuh menjadi anak yang lebih baik lagi. Setiap orangtua tentu mengetahui, keluarga merupakan dunia pertama bagi seorang anak. Mengetahui bahwa setiap rangsangan yang diterima anak sejak kecil, yang dilakukan secara sadar maupun tidak sengaja oleh orangtua, akan membawa pengaruh dan arah perkembangan anak di kemudian hari Kurniasih, 9 2010. Daftar Pustaka Prihantini, Ainia. 2015. Kamus Mini Bahasa Indonesia. Jakarta Bentang Pustaka. Sunarto, Achamd. 2004. Khutbah Jum’at sepanjang masa. Surabaya Gali Ilmu. Kurniasih, Imas. 2010. Mendidik SQ anak menurut Nabi Muhammad saw. Yogyakarta Pustaka Marwa. - Berikut ini lirik lagu Indung Indung. Penyanyi asli dari lagu Inudng Indung ini ialah Titi Said dan rilis pada tahun 2000. Lagu Indung Indung ini diciptakan oleh Ilin Sumarni. Indung Indung merupakan salah satu lagu gambus melayu yang tenar puluhan tahun lalu. Lagu Indung Indung diyakini berasal dari daerah Kalimantan Timur. Lirik lagunya lugas dan disampaikan dalam bentuk pantun melayu bersajak A-A-A-A dan A-B-A-B. Makna yang disampaikan dalam album ini berbentuk nasehat untuk anak-anaknya agar mengamalkan ilmu agama agar tidak mendapat siksa. Karena manusia tidak mampu berbuat apa-apa, melainkan seizin Tuhan. Pada sebagian lirik ini, sangat jelas menunjukkan jika lagu ini menunjukkan sisi keislamannya. Dalam artian, manusia memang dapat melihat tapi tidak pernah tau apa yang akan terjadi di waktu selanjutnya. Hanya Tuhan Allah yang maha esa yang dapat mengatur segalanya. Berikut ini lirik lagu Indung Indung. • Lirik Lagu Laa Ilaha Illallah oleh Sabyan feat SBY, Sholawat dan Dzikir Penyejuk Hati dan Bikin Adem Beriku ini lirik lagu Indung Indung Indung indung kepala lindungHujan di udik di sini mendungAnak siapa pakai kerudungMata melirik kaki kesandung La haula wala kuwwattaMata melihat seperti butaTiada daya tiada upayaMelainkan Tuhan Yang Maha Esa - Indung-Indung adalah salah satu lagu daerah yang berasal dari Kalimantan Timur. Lagu ini terdiri dari empat bait dengan lirik yang disusun seperti pantun. Lirik lagu Indung-Indung kental dengan ajakan melakukan ibadah bagi umat islam. Maka tak heran jika lagu ini kerap dibawakan oleh sejumlah kelompok qasida. Lagu ini juga sering dinyanyikan orang tua kepada anak-anaknya karena syarat akan makna dan nasihat. Shintya Putri Setiowati, 2020 dalam studinya menyajikan sejumlah pengertian lagu daerah menurut para ahli, seperti menurut Banoe 2011, lagu daerah di Indonesia yakni lagu dari daerah tertentu atau wilayah budaya tertentu, lazimnya dinyatakan dalam syair atau lirik bahasa wilayah daerah tersebut baik lagu rakyat maupun lagu-lagu ciptaan baru. Tanah air Indonesia sangat kaya dengan lagu-lagu daerah. Hampir setiap daerah memiliki lagunya sendiri-sendiri sebagai gambaran kehidupan masyarakat setempat secara umum. Selain itu, Malatu 2014 mengatakan bahwa lagu daerah adalah lagu yang berasal dari suatu daerah menjadi populer dan banyak dinyanyikan oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Lagu daerah Indonesia tidak hanya sekedar alunan musik yang enak untuk didengar, tetapi juga memiliki fungsi, antara lain untuk upacara adat, pengiring pertunjukan, pengiring permainan tradisional, dan media komunikasi. Lebih lanjut, Setyobudi, dkk 2007, walaupun ada lagu-lagu khusus yang aturannya tetap dan bersifat magis untuk ritual adat dan keagamaan, kebanyakan lagu-lagu daerah dipakai sebagai sarana hiburan masyarakat dan dekat dengan rakyat jelata. Akibatnya, lagu-lagu daerah juga sering disebut lagu rakyat. Lagu daerah memiliki ciri serta karakter tersendiri. Bahasa dan gaya yang digunakan sesuai dengan bahasa dan gaya daerah setempat. Lagu daerah biasanya merujuk kepada sebuah lagu yang mempunyai irama khusus bagi sebuah daerah. Lirik Lagu Indung-Indung – Kalimantan Timur Indung indung kepala lindungHujan di udik di sini mendungAnak siapa pakai kerudungMata melirik kaki kesandungLa haula wala kuwwattaMata melihat seperti butaTiada daya tiada upayaMelainkan Tuhan Yang Maha EsaAduh aduh Siti AishahMandi di kali rambutnya basahTidak sembahyang tidak puasaDi dalam kubur mendapat siksaDuduk goyang di kursi goyangBeduk subuh hampir siangBangunkan ibu suruh sembahyangJadilah anak yang tersayang - Pendidikan Kontributor Balqis FallahndaPenulis Balqis FallahndaEditor Yulaika Ramadhani

lirik lagu kustian indung tere